Cool Social Media Sharing Touch Me Widget by Blogger Widgets

Monday, February 3, 2014


Minum menggunakan sedotan adalah cara yang banyak dilakukan oleh orang karena selain memudahkan untuk minum, minum menggunakan sedotan juga memberikan sensasi tersendiri ketika kita sedang minum. Minum menggunakan sedotan juga dapat mencegah gigi berlubang dan pembusukan gigi, khususnya ketika meminum beberapa jenis minuman yang mengandung banyak gula. Karena menggunakan sedotan memungkinkan minuman yang mengandung gula tersebut langsung digelontorkan ke dalam kerongkongan. Walaupun ada manfaatnya, ternyata minum menggunakan sedotan juga dapat menumbulkan pengaruh yang kurang baik bagi kesehatan, terlebih jika menggunakannya terlalu sering. Berikut adalah bahayanya minum menggunakan sedotan


Merusak Gigi Karena Salah Menggunakannya
Memang, dengan menggunakan sedotan dapat mencegah gigi berlubang dan pembusukan gigi karena sedotan dapat mengantar minuman yang mengandung gula langsung masuk ke dalam kerongkongan, tetapi itu bila Anda melakukannya dengan benar dengan cara memasukkan sedotan ke bagian belakang mulut Anda. Masalahnya banyak orang yang salah menggunakannya.

Menurut Mark Burhenne, DDS, cosmetic dentist yang juga pendiri AsktheDentist.com, meskipun minum lewat sedotan, kita tetap bisa merasakan minuman itu menyentuh gigi. Hal ini disebabkan kebanyakan orang menyelipkan ujung sedotan di antara bibir dan di depan gigi, sehingga efek meminum minuman manis yang dapat merusak gigi masih bisa terasa.

"Orang yang menahan sedotan di antara gigi, bagian belakang giginya masih terpapar. Ingat, lidah itu terus bersentuhan dengan gigi, jadi jika ada soda atau kopi menyentuh lidah, artinya juga mengenai gigi. Ketika Anda mencicipi minuman, gigi pasti sudah terpapar," katanya.

Satu-satunya cara untuk melindungi gigi adalah dengan menaruh ujung sedotan di bagian belakang mulut, di balik gigi dan lidah, sehingga cairan akan berpindah dari gelas langsung ke belakang kerongkongan tanpa menyentuh gigi. Kira-kira sama dengan menenggak minuman yang langsung diluncurkan ke dalam kerongkongan, dan bukan seperti menyedot-nyedot jus atau menyeruput kopi untuk menikmatinya perlahan-lahan.

Usai minum jus, teh, kopi, atau soda, Dr Burhenne menyarankan untuk berkumur dengan air putih dan menggosok gigi. Selain menetralisasi kandungan asam, cara ini juga akan meminimalkan noda minuman tertinggal pada gigi.


Dapat Membuat Kembung
Siapa yang menyangka, minum menggunakan sedotan ternyata bisa menimbulkan masalah pencernaan karena perut Anda menyimpan terlalu banyak udara. Tak perlu membayangkan bahwa Anda baru saja membuka mulut lebar-lebar sehingga begitu banyak udara yang terhirup ke dalam tubuh. Sadar atau tidak, Anda sebenarnya menelan banyak udara ketika Anda makan atau minum. Menurut Diana Rodriquez, penulis artikel-artikel kesehatan di situsHealth Day, 50 persen dari gas yang ada di dalam tubuh disebabkan karena Anda menelan terlalu banyak udara melalui makanan. Ketika Anda menyeruput cairan melalui sedotan, Anda juga menghirup udara. Inilah yang menyebabkan lama-kelamaan Anda akan mengalami kembung.

Nah, tentu saja, tidak berarti Anda sekarang tak boleh memakai sedotan sama sekali. Jadikan informasi ini sebagai sesuatu untuk dipikirkan. Selama Anda tidak secara rutin menggunakan sedotan, tentu tak jadi masalah.


Sudut Mulut Menjadi Keriput
Lesley M. M. Blume, penulis buku Let's Bring Back: An Encyclopedia of Forgotten-Yet-Delightful, Chic, Useful, Curious, and Otherwise Commendable Things from Times Gone By, mengatakan bahwa mulut kita akan mengerucut ketika minum menggunakan sedotan. Bayangkan bila Anda selama bertahun-tahun menggunakan sedotan untuk minum, sudut mulut akan lebih cepat keriput. Wajah juga akan terlihat lebih tirus, namun tidak sedap dipandang. Kondisi yang sama juga akan dialami perempuan yang punya kebiasaan merokok.

"Kerutan yang Anda lakukan untuk menyedot minuman dengan sedotan menyamai apa yang dilakukan perokok ketika mereka menghisap rokoknya, yang akan menimbulkan kerutan-kerutan yang tak enak dilihat di sekitar bibir atas," ujar Dr Burhenne, mengiyakan pendapat Blume.


Itulah bahaya minum menggunakan sedotan. Sebaiknya Anda mengetahui efek positif dan negatifnya dari minum menggunakan sedotan juga fungsi dari sedotan itu sendiri. Gunakanlah dengan benar sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan pengaruh buruknya.



1 comments:

 
Copyright © Ragammaya All Right Reserved
Blogger Designed by IVYthemes | MKR Site | and Optimized by Ragammaya